Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Apakah Pancasila Masih Relevan Sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

14 September 2024   21:44 Diperbarui: 15 September 2024   06:59 39 0
Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang di dalamnya terdapat nilai-nilai positif yang perlu dijunjung oleh masyarakat. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa sanskerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau dasar. Pancasila menjadi pedoman berperilaku yang baik sebagai warga negara, dengan adanya Pancasila, masyarakat Indonesia dapat memiliki pedoman dalam mengenali serta memecahkan suatu masalah yang berbau politik, sosial, budaya, hukum, dan lain-lain. Maka dari itu, nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas sangatlah penting.

Pada era globalisasi ini, nilai-nilai Pancasila mulai luntur, keadaan ini bisa diamati dari munculnya beragam macam masalah timbul karena tidak diaplikasikannya nilai-nilai dari Pancasila, dan jika tidak segera diatasi mungkin bisa saja nilai-nilai dari Pancasila atau makna Pancasila itu sendiri akan lenyap.

Pancasila dan globalisasi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Seiring berkembangnya zaman, tatanan kehidupan dunia-pun mengalami perubahan yang berdampak langsung pada tatanan kehidupan suatu negara. Dampak yang terjadi sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh lapisan masyarakat.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih maju dari sebelumnya juga akan memberikan dampak positif maupun negatif dari globalisasi terhadap kehidupan manusia di dunia. Pancasila terbentuk dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi landasan pedoman hidup sehari-hari masyarakat Indonesia dan menjadi keyakinan dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan pedoman masyarakat Indonesia yang berarti pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas sehari-hari dalam berperilaku baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat Indonesia.

Untuk memastikan relevansi Pancasila tetap terjaga di era globalisasi, perlu adanya upaya nyata dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidikan, dan masyarakat. Pertama, pendidikan nilai-nilai Pancasila harus diperkuat di semua jenjang pendidikan. Generasi muda harus dikenalkan dengan nilai-nilai Pancasila sejak dini agar dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, penerapan nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan dalam kebijakan-kebijakan negara, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dengan cara menghargai keragaman, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Nilai gotong royong, misalnya, dapat menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan globalisasi yang seringkali membawa budaya individualistik.

Selain itu, penting untuk memanfaatkan perkembangan teknologi secara bijak. Teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila ke seluruh penjuru masyarakat melalui platform digital, sehingga Pancasila tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman. Dengan demikian, Pancasila akan terus menjadi fondasi kuat bagi bangsa Indonesia di era globalisasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun