Aroma dupa yang menyapa di setiap sudut, iringan suara gamelan yang menggema, serta langkah kaki penduduk yang menggugah perjalanan seakan merupakan sambutan hangat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Bali, yang selama ini hanya saya kenal sebagai mercusuar pariwisata Indonesia, ternyata indah dan kaya saat dirasakan langsung. Di tengah hiruk-pikuk modernitas, tradisi di sini hidup dengan damai layaknya nafas yang tidak pernah terhenti. Jadi, seperti apa Bali sesungguhnya? Abim dan Rizal--
Tour Leader Duo Dolan Tour mengantar saya menyelami Bali sesungguhnya. Perjalanan ini akan membawa saya menuju
Desa Wisata Batuan--sebuah desa yang di
branding sebagai
living museum. Benarkah demikian?
KEMBALI KE ARTIKEL