Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Makanan Indonesia Tetap Ngangenin

24 Mei 2012   08:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:53 1409 9

Jauh dari tanah air tak membuat lidah saya ikut menjauhi masakan ala Indonesia. Awal-awal di Hong Kong, saya hampir setiap hari menangis karena masakan yang ada tak seenak masakan Indonesia. Yah, bagaimana lagi, namanya juga demi masa depan.

Setiap hari, saya makan lauk dengan bumbu yang hanya kecap asin, garam, gula, dan bawang putih, ini saja. Tidak ada cabe, apalagi lengkuas, kunyit dan bumbu-bumbu lain yang ada di kampong saya. Ya, iyalah, namanya juga Hong Kong, bukan kampong saya.

Seiring dengan perjalanan waktu (jiah, mulai puitis ini) saya mulai terbiasa dengan masakan  Hong Kong yang kalau dipikir-pikir ternyata sedikit kolesterol dan lemak. Bagaimana tidak? Lawong masakannya bebas santan, bumbunya hanya garam secukupnya, minyak hanya sesendok, dan bawang ditambah gula, sudah beres, mateng lalu dimakan.

Itu 2 tahun pertama saya di Hong Kong. Tahun ke 3 saya mulai bebas berekpresi dengan masakan Indonesia di dapur yang penguasanya adalah saya. Iya, saya adalah penguasa dapur di rumah bos karena bos tidak pernah ikut campur sedikit pun saya mau apa, masak apa makan apa, terserah deh pokoknya.

Saat rindu dengan tanah air, pelarian satu-satunya adalah dengan memasak makanan ala Indonesia. Meskipun bumbunya tidak lengkap, namun rasanya cukup mengobati kerinduan saya. Sebenarnya banyak Toko atau Warung Indo yang menjual berbagai masakan ala Indonesia, namun tentu saja rasanya tetap beda, bisa saya bilang kalau masakan saya lebih enak dari pada beli di luar (PD gak papa ya :P)

Saat pulang kampong, wisata kuliner adalah hal yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.  Di Kota saya, Ponorogo, banyak sekali makanan enak yang membuat ketagihan siapa saja yang pernah menikmatinya (promosi). Sate, nasi pesel, rujak petis, bakso, mie ayam, gule, soto, nasi tahu dan masih banyak lagi makanan lain yang tersedia di hampir tiap sudut kota Reog. Hmmmm,,jadi pengen pulang kampong lagi ni L

Di sini akan saya bagi masakan yang saya masak sendiri dan makanan yang pernah saya nikmati saat pulang kampong tahun kemarin. Kalau ngiler, silahkan berkunjung ke Ponorogo ya. Kalau saya pas ada di Ponogoro, saya siap mengantar anda, plus penginapan gratis di rumah saya (beneran ini).

Daun ketela dimasak gulai. 7 tahun gak makan masakan ini.

Daging sapi bumbu merah. Meski tak sama, rasanya mirip rendang loh :P

Dawet gempo. 2 butir putih ini namanya

Kelpon yang saya nikmati di Hong Kong, rasanya enaaaakkk banget, gak kalah dengan di kampung.

Ada yang mau sambel gak? Sambel ini enaknya untuk makan tempe penyet, terong penyet, pokoknya yang serba penyet hahahaha

Masakan campur-campur dengan bumbu

Sayur asem minus daun melinjo

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun