Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Bank Biodiversitas Nusantara untuk Konservasi Kekayaan Tanaman Pangan dan Hortikultur Lokal Asli Nusantara

23 September 2024   17:55 Diperbarui: 23 September 2024   17:57 47 0
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan keanekaragaman hayati pertanian yang butuh strategi konservasi untuk keberlanjutan di masa depan. Indonesia merupakan wilayah beriklim tropis dengan suhu cenderung tinggi sepanjang tahun. Menurut data BMKG (2024) rata-rata suhu di Indonesia periode 1991-2020 sebesar 26,7 C dan tahun 2023 sebesar 27,2 C. Sinar matahari di daerah tropis menerima sinar matahari langsung sepanjang tahun karena letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa. Curah hujan di daerah tropis cenderung tinggi. Dengan kondisi tropis yang cukup baik dapat membantu pertumbuhan tumbuhan di Indonesia yang cukup baik. Tumbuhan di Indonesia kaya akan manfaat dan dapat digunakan masyarakat sebagai tanaman pangan (tanaman sagu, matoa, dan manggis putih), obat-obatan (tanaman secang, buah merah dan pasak bumi), bahan bakar (tanaman jarak, bintangur, dan kelapa sawit), rempah (andaliman, serias dan temu hitam), dan tanaman hias (anggrek hutan, melati dan krisan). Akan tetapi, berbagai keanekaragaman hayati Indonesia yang bermanfaat itu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan informasi dari Nasional Geografi Indonesia (2019), Indonesia menempati peringkat keenam sebagai negara dengan tingkat kepunahan biodiversitas tertinggi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun