Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Islam

31 Juli 2021   09:07 Diperbarui: 31 Juli 2021   09:29 42 1
Sumberdaya Manusia dan Ekonimi Islam
        Dari pengertian diatas dapat kita ambil makna bahwa Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kemajuan ekonomi islam di Indonesia dewasa ini. Dengan pertumbuhan ekonomi islam yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, menandakan bahwa peran serta sumber daya manusia yang berkecimpung dalam perekonomian islami ini sudah memainkan perannya dengan sangat baik.
        Sumber Daya Manusia dalam islam merupakan potensi dan kemampuan yang dapat didayagunakan untuk dapat meraih Ridla Allah SWT, yakni kemenangan atau kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat yang dengan kata lain sosok dan peranan sumber daya manusia dalam perekonomian islam sangatlah jauh berbeda dengan perekonomian konvensional pada umumnya. Sumber daya Manusia dalam perekonomian islam sudah memiliki aturan yang jelas dan tegas dalam mengelola perekonomian islam yang bertolak dari paradigma, azas dan karakteristik entitas perekonomian islam yang acuannya berupa sumber utama agama islam yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadist, yang tentunya jauh berbeda dengan pengertian sumber daya manusia dalam konsep umum yang hanya bertujuan dalam kenyamanan duniawi dengan mengabaikan faktor akhirat.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah sepantasnya apa yang pemerintah programnkan dalam mewujudkan tujuanannya berdampak langsung pada masyarakat luas. Negara yang sukses akan selalu memikirkan akan pembangunan dan kemajuan. Berbicara mengenai pembangunan, seberapa besar peran serta pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan yang dicita citakan dengan hasil yang maksimal dan sesuai yang diharapkan. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.

Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Dalam pembangunan nasional maka harus terdapat keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang. Pembangunan yang dilakukan harus adil dimana seluruh rakyat Indonesia dari sabang ampai merauke dapat merasakan kemanfaatannya. Manusia sebagai obyek sekaligus subyek dalam pelaksanaan pembanguunan tidak boleh terlepas dari jati diri bangsa. Pemerintah sebagai penguasa sekaligus pemangku kebijakan harus terus memantau akan terlaksananya pemangunan yang tepat guna  dan sasaran sehingga tidak terjadi penyelewengan fungsi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun