Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

-mu, -(n)e+sampean, -(n)e+ayah/bunda: Telaah Struktur, Makna, dan Daya Pragmatik

24 April 2023   16:50 Diperbarui: 24 April 2023   17:01 83 0
Dalam percakapan sehari-hari komunitas tutur bahasa Jawa, sering kita jumpai para penutur bahasa Jawa menggunakan akhiran (Panambang) yang berbeda-beda secara struktur, makna, dan daya prgamatik. Dalam tulisan pendek ini saya ingin menganalisis ketiganya yang terfokus pada penanda kepemilikan–mu seperti pada kata sêpédamu, -(n)é+sampean seperti pada kata sêpéda(n)é sampéan, dan –(n)é + ayah/bunda seperti pada kata sêpéda(n)é ayah atau sêpéda(n)é bunda. Ketiga penggunaan tersebut memilki arti sama yaitu sepedamu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun