Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Sebuah kutipan dari kakawin Sutasoma yang ditulis 7 abad yang lalu, ketika agama mayoritas di Nusantara adalah Buddha dan Hindu. Â Mpu Tantular, sang penulis cerita, mengajarkan suatu nilai yang sangat penting melalui kakawin yang ia gubah : toleransi antar umat beragama. Pada masa itu pula, Majapahit mencapai masa kejayaannya dan terkenal memiliki budaya toleransi yang tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL