Judul yang menurut saya pribadi sangat mendalam dan kelak akan membangun sebuah opini yang tentunya beragam di kalangan masyarakat khususnya para pembaca. Tentang pentingnya peran seorang Ibu Negara yang bukan hanya menjadi seremoni pendamping suami saja yang notabene sebagai Presiden. Apalagi, memang dibuktikan bahwa Siti Atikoh selama kepemimpinannya sebagai 'First Lady' selama 1 dekade di Provinsi Jawa Tengah. Tentu melahirkan rekam jejak dan pengalaman, bahwa memang menjadi seorang pendamping tidak hanya dibelakang namun ikut andil menciptakan segudang kontribusi terhadap bangsa. Memang, peranan Ibu Negara bukan seorang decision maker, kurang lebih juga sama seperti Wakil Presiden. Tapi, dia juga dijuluki RI 3, dimana kedudukannya juga tidak kalah penting. Apalagi belakangan memang, sang Calon Ibu Negara ini sudah intens dalam 'turun gunung' untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden, tidak hanya dibelakang sebagai penonton saja.Â
KEMBALI KE ARTIKEL