Melalui opini singkat yang sebenarnya cukup 4 paragraf saja bisa memberikan perspektif bahwa sebenarnya wajar saja jikalau memang kampanye Prabowo Subianto sekalipun memang sekarang rada masif dan juga getol apalagi menyasar kalangan milenial dan Gen Z sebagai 'kingmaker' dalam Pemilihan Umum 2024 dimana salah satu analisa menyatakan bahwa Prabowo belajar banyak dari Bongbong Marcos bahkan Konsultannya sendiri yang notabene Marcos impor dari Inggris pun dipanggil dan diminta oleh Gerindra dan TKN Prabowo-Gibran untuk desain or rebranding Prabowo yang katanya patriotik bisa menjadi sosok yang gemoy dan dikenal anak muda. Lantas, sebenarnya saya berpandangan bahwa tidak relevan saja menyamakan sosok Prabowo Subianto dengan Bongbong Marcos bahkan banyak artikel menulis hal demikian bahkan sangat dalam berbicara soal kesamaan. Nyatanya banyak juga perbedaan dan sebenarnya lumayan jauh. Bukan dalam konteks membela Bongbong Marcos, tapi faktanya demikian.
KEMBALI KE ARTIKEL