Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sentilan Akhir Mei: Buku, Kebangkitan, dan Reformasi

20 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 20 Mei 2023   06:16 82 11
3 Kata yang sebenarnya tidak saling berkorelasi secara langsung namun dirayakan kebetulan saja bersamaan. Semua punya dasar sejarah mengapa dirayakan bersamaan sehingga tidak sepenuhnya kebetulan namun itulah sejarah bahwa sekali seumur hidup momentum tersebut tak dapat diprediksi sebelumnya dapat terjadi. 3 kata tentang : Hari Buku Nasional, Hari Kebangkitan Nasional serta Peringatan Reformasi. 17 Mei ditetapkan sebagai Hari Buku di 21 tahun lalu menandakan bahwa di saat itu pula Perpustakaan Nasional telah 22 tahun berdiri sebagai 'gudang ilmu' yang luas bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Seperti yang kita tahu bahwa dengan buku maka timbullah generasi-generasi pemikir yang kelak membawa perubahan hari demi hari melalui informasi atau wawasan yang berhasil ia petik. Kemudian, 20 Mei kita sama-sama tahu alasan Menjadi momen Kebangkitan Nasional manakala Budi Utomo berdiri sebagai organisasi pergerakan nasional yang berisi para pemuda yang intelektual dan berkepribadian nasionalis dan melahirkan semangat dalam menyongsong kemerdekaan. Dimana kesadaran Nasional lahir hingga mendorong adanya perjuangan yang lebih lagi tepat di 115 tahunnya yaitu dengan tema 'Semangat untuk Bangkit'. Terakhir kita sama-sama memahami 21 Mei sebagai Peringatan Reformasi, tonggak baru sejarah Negara yang berhasil berubah kearah demokratisasi, kearah yang lebih memuliakan manusia dan segala bentuk pemikirannya untuk perubahan. Tepat pula seperempat abad momentum ini terjadi dan hingga kini terus terang apa yang menjadi cita-cita Reformasi masih kita perjuangkan hingga sekarang ini. Masih terus terbuka dalam dinamika dalam dialektika dan aplikasi terhadap kehidupan bangsa dan negara sekarang ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun