Breaking News: Pemerintah Relokasi Depo Plumpang Pasca Kebakaran, Implikasinya?
4 Maret 2023 18:30Diperbarui: 6 Maret 2023 12:531150
Pemerintah melalui Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang meninjau lokasi terjadi nya kebakaran yang tiba-tiba pada Jumat (3/3/2023) lalu akhirnya membuka kembali pertimbangan bahwa sebaiknya Pemerintah segera merelokasi Depo Pertamina yang sudah terbangun sejak 1974 ini. Wacana untuk memindahkan Depo Pertamina ini bukan sekali terjadi, kurang lebih muncul setelah lebih dari sekali pula insiden kebakaran yang selalu memakan korban jiwa tersebut terjadi. Terakhir di 2009 yang mana saat itu terjadi di akhir pekan meski bukan musim penghujan namun saat itu membuat gempar apalagi yang mengherankan letak dari Depo Plumpang tersebut berada tidak wajar yaitu dikelilingi dan mepet oleh permukiman padat yang sejatinya adalah lahan mereka namun statusnya sengketa karena pemilik merasa punya hak padahal sejak tahun 2000 Pemerintah sudah berencana merelokasi berlanjut lagi di 2004 pada masa Pemerintahan Presiden SBY bahkan Gubernur DKI saat itu Sutiyoso untuk membangun hunian pengganti kepada masyarakat yang umumnya adalah pendatang tersebut. Lalu terjadilah insiden besar di 2009, insiden yang tak terharapkan namun rentan terjadi dimana jelas sekali buffer zone alias daerah kosong yang sejatinya steril namun diduduki oleh permukiman memperparah kondisi kebakaran tersebut. Bagaimana tidak, jelas sekali manakala api muncul dari instalasi yang bocor dan terbakar bisa menimbulkan radiasi yang muncul dari pancaran barang-barang elektronik yang berada di kawasan rumah tangga otomatis api seakan menggelegar dan terlihat seperti ledakan besar sekalipun dimulai dari api yang sangat kecil persis seperti yang terjadi di tahun ini pula. Memang masih dalam proses investigasi baik dari Kepolisian maupun Pertamina sesuai dengan arahan Presiden. Kejadian yang sangat memilukan memang, dan dugaan hipotesanya masih diakibatkan oleh faktor alam yaitu memang hujan besar yang terjadi di malam hari petir menggelegar pula yang akhirnya menyambar kawasan ranting daun dan juga pipa yang seketika bocor dalam proses pengisian minyak Pertamax untuk segera disalurkan. Singkat cerita kebakaran membesar dan juga merusak permukiman yang terdapat didalamnya. Pertamina merespons hal tersebut dan sudah klaim SOP mereka terutama terkait dengan perlindungan bencana seperti petir sudah berjalan namun takdir tidak bisa dilawan dan barangkali ada dugaan lain yang masih perlu didalami. Mitigasi dan Manajemen dalam tatakelola rutin juga harus diawasi, ada sinyal bahwa tidak menutup kemungkinan tempat lain juga rentan. Memang membahayakan, belum lagi posisi Depo yang memang tidak layak dikarenakan sudah dikelilingi penduduk bahkan mirisnya pipa jaringan minyak yang ada berbaur dengan kawasan permukiman yang tumbuh kembali di kawasan Tanah Merah, dimana kawasan tersebut flashback 2009 pernah hancur dan mereka direlokasi oleh Gubernur Fauzi Bowo. Namun apa daya, mereka kembali bahkan memperparah lagi dengan membawa banyak serta keluarga mereka sehingga ibarat kata tambah sumpek lah.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.