Tidak ingin menyerah, Siti memanfaatkan masa jeda (gap year) dengan mengeksplorasi hal baru. Dalam proses pencarian ini, ia mulai merintis usaha kecil bernama Beadsbyfa, yang fokus memproduksi aksesoris dari manik-manik. Meskipun perjalanan bisnisnya penuh tantangan seperti kerugian, keterbatasan dana, hingga pembeli yang sering menawar terlalu rendah Siti terus berjuang untuk mempertahankannya. Â
Setahun kemudian, Siti berhasil melanjutkan pendidikan di sebuah universitas swasta. Selain itu, ia juga bekerja sampingan sebagai talent content creator untuk sebuah brand kecantikan. Aktivitasnya yang padat menuntutnya untuk pintar mengatur waktu antara kuliah, bisnis, dan pekerjaan. Meski begitu, Siti mampu menjalani semua peran tersebut dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Â
Kini, usaha Beadsbyfa yang ia mulai dari nol telah menunjukkan perkembangan signifikan. Berkat kerja keras dan konsistensinya, Siti berhasil membangun bisnis yang semakin stabil dan dikenal. Perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk tidak menyerah, meskipun menghadapi berbagai rintangan. Â
Sebagai anak muda berbakat dari Palembang, Siti Musdalifa membuktikan bahwa usia muda bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan. Dengan kegigihan dan dedikasi, ia berhasil menciptakan masa depan yang cerah bagi dirinya sendiri.