Di ujung kota Semarang, terdapat kedai ayam goreng yang sudah berdiri sejak 1960. Aku dan pacarku mengunjungi kedai sepi ini paling tidak sekali setiap bulan. Kami menganggapnya sebagai kencan sederhana untuk menjauh sejenak dari hiruk pikuk tengah kota yang padat. Cita rasa ayam goreng di sini tidak pernah berubah, daging yang lembut, bumbu gurih yang khas, dilengkapi dengan sambal manis yang khas juga. Ini menu favoritku. Pacarku lebih suka ayam bakar dan sayur beningnya. Kami sangat bahagia berada di sana. Kedai itu sudah terasa seperti rumah tempat kita pulang.
KEMBALI KE ARTIKEL