Jangan coba menyentuhnya dengan tangan tangan rakusmu..
Jangan coba mengajarinya dengan senandung liar nafsumu..
Karna Dia Anakku..
.
Untuk satu tetes air
mata yang kau buat menggenang di pipinya..
Untuk satu hentakkan kata yg kau jejali di
telinganya..
Untuk itu aku mampu menghapusmu..
Dari riwayat malam penat..
Kau kan hadapi aku..
Hanya Untuk satu senyum yg ingin kulihat diwajahnya
Karna Dia anakku..