Figur perempuan itu meletakkan tangan di pundaknya sendiri, seolah menanggungkan beban. Rambutnya yang memutih terikat ke belakang dengan sisa-sisa menjuntai di kedua sisi wajah. Kantung matanya yang menebal, dahinya berkerut, tak ada senyum berjejak pada guratan wajah itu. Pada bagian kanan atas lukisan, terdapat tulisan dalam aksara Sunda "Pileuleuyan Ibu", yang artinya "Selamat tinggal Ibu".
KEMBALI KE ARTIKEL