Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ruang Tunggu

28 November 2016   10:52 Diperbarui: 28 November 2016   21:51 919 2
Rohman masih ingat saat ia melihat tubuhnya terburai dan anggota tubuhnya tersebar ke berbagai penjuru. Ia merekam gambar itu dalam gerakan lambat, dan melihat segalanya dengan jelas; orang-orang yang menjerit histeris, tubuh-tubuh yang jatuh bergelimpangan, darah yang menggenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun