Media sosial telah menciptakan sebuah arena baru yang membentuk cara generasi muda memahami identitas dan keadaan di sekitarnya. Dari sudut pandang filsafat sosial, media sosial merupakan pedang bermata dua sebagai sebuah platform yang memberikan kebebasan untuk berekspresi, namun di saat yang sama juga memperbesar tekanan sosial dan rasa keterasingan. Untuk meresapi dampak ini terhadap kesehatan mental generasi muda, kita bisa merujuk pada pemikiran para filsuf seperti
Sartre, Foucault, dan Habermas.
KEMBALI KE ARTIKEL