Menurut Sarwono (2004), bahasa gaul adalah bahasa khas anak muda yang kata-katanya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga hanya dipahami oleh mereka dan hampir semua anak muda di negara ini dijangkau melalui media massa. Kemudian istilah itu dibentuk, diubah, dan ditambahkan hampir setiap hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa gaul berarti "dialek bahasa Indonesia informal yang digunakan untuk pergaulan masyarakat tertentu atau di daerah tertentu". Lalu timbul pertanyaan, apakah bahasa gaul itu satu bahasa atau bahasa yang berbeda?
Menurut beberapa literatur (sumber ilmiah) yang disimpan penulis, bahasa gaul merupakan contoh dari beberapa bahasa informal (informal speech) yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari oleh para remaja.
Genre bahasa itu sendiri adalah bahasa Indonesia yang memiliki berbagai jenis yang berbeda dalam tiga hal, yaitu:
Metode komunikasi, bercerita dan topik diskusi. Bahasa gaul sendiri adalah berbagai bentuk kata atau frasa pendek, unik, dan sementara dan bukan merupakan bahasa baku atau formal. Salah satu varian bahasa gaul yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa gaul "sabi". Bahasa ini jelas sudah tidak asing lagi bagi generasi milenial saat ini, bukan?
Istilah gaul ini berasal dari kosakata bahasa Indonesia, hanya pengucapannya yang dibalik . Kosakata ini merupakan kebalikan dari kata "bisa" yang dimaksud dalam bahasa indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bisa adalah mampu (kuasa melakukan sesuatu). Arti lainnya dari bisa adalah dapat. Contoh: Ia bisa membaca, tetapi tidak bisa menulis.Â