Awal mula karir Azzam berawal dengan kecintaannya dengan seorang Wanita dari sinilah Azzam mengekspresikan tanda cinta,kesal, dan cemburunya melalui puisi. Sampai akhirnya Azzam berada dititik sakit hati. Meluapkan segalanya dengan coretan-coretan imajinasi yang dia sebut syair dalam cinta. Azzam merasa bahwasanya syair yang ia buat perlu untuk diungkapkan, ia mengungkapkannya melalui perlombaan-perlombaan puisi. Azzam menyadari bahwasanya sekarang puisi adalah bagian dari hidupnya.
Hobi bukan sekedar Hobi! seni dan sastra merupakan kombinasi yang sempurna disetiap zamannya. Melalui hobinya tersebut, Azzam meraup keuntungan yang tak terbayangkan sebelumnya. Yang mulanya berawal dengan sakit hati berbuah menjadi royalti. Bagaimana tidak, Jutaan rupiah sudah didapatkan Azzam setiap bulannya karena mengikuti perlombaan-perlombaan puisi.
Rasa senang dan gembira dirasakan oleh Azzam ! Di umur yang terbilang muda, Azzam sudah mampu meraup keuntungan yang begitu besar, mengikuti perlombaan baik Nasional dan Internasional sudah menjadi hal biasa bagi Azzam.Sakit hati bukanlah hal yang lumrah dikalangan masyakat saat ini. Murung, diam, tidak tau arah, hambar pun terasa. Tapi beda dengan yang satu ini, menjadikan sakit hati sebagai pelampiasan untuk berkarya. Baginya sakit hati adalah jalan terbaik untuk mengekspresikan dirinya melalui coretan emosional yang di sebut puisi.
"saya berharap setiap orang yang patah hati bisa menyalurkan rasa sakitnya itu dengan cara yang baik, cobalah Ketika kita merasakan kesedihan cobalah ditulis barangkali tulisan itu bisa memotivasi orang lain. Bukan hanya sekadar patah hati yang sia-sia tetapi patah hati itu bisa disalurkan dengan kemanfaatan baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Karena patah hati bukanlah harus berlarut-larut didalamnya, tetapi harus berjuang Kembali menjalani hidup" ujar Azzam saat diwawancara