Berbagai pensil dengan keahlian
Dicari di kala butuh
Dilepas saat shift sudah selesai
kembali menunggu absen ku datang
Digenggam erat oleh tuanku
Digoyang hingga menari-hari di atas Kertas kosong
Merangkai kata dari ujung ke ujung
Merangkai seni yang tak berujung
Kesibukanku hanya menari
Tanpa barus trial di ujung kamar
Menghabiskan semangat hingga tak bersisa
Tanpa script aku akan berhasil
Tuan.
Apa itu mengeluh?
Tanyaku pada majikanku yang begitu lelah
Dipaksa kuat oleh kehidupan
Dibarengi secangkir kopi dengan tiga potong roti tawar Sayang, dia tidak mendengar kerisauanku
Aku tak hapal
Tak simpan semua skenario majikanku
Yang begitu banyak warna tersusun rapi
Sudahkah jasaku banyak menghilang?
Apakah aku dikenang?
Sungguh, aku terpesona
kamar
11.01.23