Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

KKN-T UNISRI PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR IPA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DIDESA JETIS

21 Agustus 2021   12:05 Diperbarui: 22 Agustus 2021   14:34 87 0
Saya mahasiswa peserta KKNT Unisri 2021, Febiola Dhea Fajar Putri Sekarsari, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Prodi PGSD dari Kelompok 51 dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Anggo Doyoharjo, S.H., M.H. pendampingan bimbingan belajar IPA kepada peserta didik sekolah dasar di Desa Jetis, Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Pada masa pandemi Covid 19 ini telah berdampak pada berbagai bidang di dunia, tanpa terkecuali bidang pendidikan. Situasi ini menyebabkan berubahnya pembelajaran yang biasanya tatap muka di ruang kelas menjadi dilaksanakan di rumah, yaitu dengan pembelajaran secara daring melalui whatsapp grup, google meet dan aplikasi pembelajaran lainnya. Sehingga membutuhkan adanya jaringan internet yang bagus dan stabil serta kuota internet yang memadai. Adapun kendala dalam pembelajaran daring yaitu keterbatasan penunjang kegiatan pembelajaran misalnya media dan juga kuota internet yang menyedot cukup banyak kuota internet pendidik dan peserta didik.

Selain itu, pembelajaran IPA juga menjadi kesulitan dan tantangan tersendiri bagi peserta didik saat pembelajaran daring dikarenakan beberapa faktor, yaitu : (1) terbatasnya ruang interaksi dengan peserta didik (2) Kurangnya pemahaman materi oleh peserta didik (3) pendidik yang menjelaskan dengan metode ceramah yang membuat peserta didik merasa bosan atau terlalu monoton.
Oleh karena itu saya sebelumnya melakukan pendampingan bimbingan belajar IPA tanpa menggunakan media pembelajaran, ternyata benar bahwa peserta didik tersebut belum paham tentang materi yang sudah dijelaskan oleh pendidik. Sehingga saya berinisiatif untuk membuat media pembelajaran IPA yang bernama "Bapergen" atau gambar perkembangan generatif. Media pembelajaran ini digunakan untuk mengajarkan atau menjelaskan tentang materi IPA tentang perkembangbiakan mahluk hidup secara generatif seperti ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Setelah saya menjelaskan bagaimana cara penggunaan media "Bapergen" tersebut serta saya berikan contoh soal, peserta didik tersebut dapat menjawab dengan mudah. Karena pengunaan media "Bapergen" ini sangat mudah sekali digunakan dan cara pembuatannya cukup mudah sehingga peserta didik pun dapat membuat media sendiri di rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun