Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Presentasi Bisnis

4 Januari 2025   07:39 Diperbarui: 4 Januari 2025   07:39 19 0
1. Analisa Bahasa Tubuh

Gerakan tubuh (bahasa tubuh) yang dilakukan oleh pembicara dalam presentasi bisnis adalah bentuk komunikasi non-verbal. Berikut ini adalah gerakan umum ketika pembicara memberikan presentasi:

a. Ekspresi wajah

Ekspresi wajah adalah salah satu bahasa tubuh yang dapat memberi makna pada kebahagiaan, kesedihan, pemarah, atau kemarahan. Wajah bisa mengekspresikan emosinya dengan polos. Karena itu, ketika membuat presentasi bisnis, pembicara perlu berlatih bagaimana menampilkan ekspresi wajah untuk mengekspresikan kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan untuk sesuatu.

b. Senyum

Dalam presentasi bisnis, senyum polos, jujur dan tidak tersenyum. memberikan kesan yang lebih intim dan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Pencari kerja yang tersenyum saat wawancara kerja lebih mungkin diterima daripada pencari kerja yang selalu cemberut, karena lingkungan kerja yang baik diwujudkan ketika karyawan tersenyum.

c. Kontak mata

Kontak mata yang efektif dan efisien adalah ciri profesionalisme pembicara. Dalam beberapa menit pertama presentasi bisnis, kontak mata sangat penting untuk keberhasilan presentasi Anda. Saat melakukan presentasi bisnis, perhatikan dengan cermat pada audiens dan lihat secara merata, tanpa memperhatikan aspek tertentu dari orang atau ruangan tersebut. Mata audiensi dari seluruh audiens menunjukkan bahwa semua audiens menginginkan perhatian yang sama.

d. Gerakan tangan

Gerakan tangan dalam membuat presentasi bisnis membantu pembicara untuk membuat topik tertentu lebih persuasif dan diperkuat. Gerakan tangan yang dilakukan pembicara selama presentasi bisnis bervariasi tergantung pada tujuannya. Misalnya, seorang pembicara dapat bergerak dengan jujur atau terbuka untuk menunjukkan bahwa ia terbuka, meremas tangannya ketika mengangkat untuk menunjukkan pernyataan atau kebundaran suatu gagasan, meletakkan tangannya di sakunya atau bersantai atau bersantai Menunjukkan terlalu banyak.

e. Gerakan bahu

Pergerakan bahu pembicara selama presentasi bisnis untuk menunjukkan kepercayaan diri atau menyerah. Gerakan bahu dengan head-up menunjukkan sikap yang percaya diri atau siap tampil. Posisi kepala turun setelah bahu menggantung tidak terlalu bergairah dan tidak siap atau menyerah.

f. Gerakan kepala

Gerakan kepala pembicara dapat digunakan untuk menunjukkan sikap menerima atau menolak sesuatu. Misalnya, seorang pembicara mengangguk untuk menunjukkan apa yang mereka setujui atau apa yang mereka lakukan. Sebaliknya, pembicara menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau menolak sesuatu.

g. Bagaimana cara berdiri

Memberikan presentasi bisnis sangat positif karena membuat Anda berdiri tegak dan meningkatkan pernapasan. Pembicara di depan hadirin adalah salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan presentasi bisnis. Silakan berdiri sedikit ke depan, buka tangan Anda dan jangan membungkuk.

2. Ulasan lokasi

Lokasi ulasan pembicara adalah salah satu faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat presentasi bisnis, ini memungkinkan kita untuk bekerja dengan presentasi bisnis yang lancar. Misalnya, menyediakan sistem suara termasuk mikrofon, mengoperasikan alat presentasi visual untuk bisnis, seperti proyektor overhead, proyektor LCD, atau VCR.  Selain mengetahui lokasi dukungan presentasi bisnis, ulasan lokasi termasuk tempat duduk dan tata letak, AC, pencahayaan kamar, podium, lokasi layar, lokasi proyektor, dan banyak lagi.

3. Praktik presentasi bisnis

Agar presentasi bisnis pembicara mencapai tujuannya, penting untuk mempertimbangkan hal berikut:

a. Identifikasi pemirsa

Langkah pertama yang harus dipertimbangkan ketika melakukan presentasi bisnis adalah mengidentifikasi audiens kita dengan cara kirim umpan balik.  Selain menganalisis siapa audiensnya, langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah menyiapkan poin-poin penting yang akan dikomunikasikan dalam presentasi bisnis. Dalam hal ini, apa yang perlu Anda sampaikan dalam presentasi bisnis. Dengan kata lain, ide-ide ini bersifat global atau umum dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

b. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan ide-ide poin yang telah ditulis secara lebih rinci.  Persiapan teks yang lengkap membuat pembaca percaya diri. Namun, yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana mengirimkan materi kepada pemirsa Anda dengan cara yang menarik dan tidak membosankan.

c. Siapkan ringkasan untuk terjemahan Selain menyiapkan teks lengkap, alternatifnya adalah membuat garis besar atau ringkasan naskah dalam garis besar. Ringkasan harus menyertakan poin-poin penting untuk disampaikan dan bahkan subtitle dapat dibuat. Ringkasan terjemahan biasanya berisi tentang pokok-pokok pikiran yang termuat dalam sebuah bahan presentasi dan biasanya pokok pokok tersebut dibuat dalam bentuk ringkasan dibuat seperti kunci utama dalam presentasi.

d. Tulis di kertas ukuran kartu pos Cara terakhir untuk menyiapkan presentasi bisnis adalah menuliskan poin- poin penting untuk disampaikan pada kertas berukuran kartu pos. Ini dapat dilakukan terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman menyampaikan presentasi kepada audiens. Metode ini adalah yang paling praktis dan
sederhana dan terkesan informal.

Jadi dapat disimpulkan manfaat presentasi antara lain:

1. Dapat memaparkan informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain.

2. Kita dapat menyampaikan informasi entah berkaitan dengan projek sekolah, projek
pekerjaan, projek pemerintah dan projek lainnya kepada orang lain melalui presentasi.

3. Informasi yang disampaikan dapat melalui berbagai media seperti gambar, diagram, slide, dan benda pendukung lain. Pada umumnya, yang dipaparkan pada media pendukung hanyalah berupa pokok informasi yang selebihnya dijelaskan oleh presenter.

4.Meningkatkan tingkat kepercayaan diri dalam berkomunikasi secara interpersonal maupun umum

5. Dalam menyampaikan suatu informasi, diperlukan kepercayaan diri agar pihak yang menjadi komunikan kita dapat memahami apa yang disampaikan. Kepercayaan diri juga menjadi salah satu faktor utama dalam memengaruhi perilaku komunikan terhadap kita selaku presenter.

6. Mengembangkan kemampuan menjelaskan suatu inti topik yang sudah disusun agar dapat diterima lebih mudah oleh audien.

Presentasi itu tidak hanya sekedar membaca secara utuh apa yang sudah dibuat melainkan menyampaikan sekaligus mengembangkan inti topik yang sudah disusun di media pendukung dan bahan presenter. Kemampuan ini akan sangat mendukung dan meningkatkan tingkat kepercayaan komunikan terhadap kita.

Seandainya apa yang kita sampaikan sudah tertera pada media secara persis, komunikan kemungkinan besar akan terfokus pada media pendukung bukan kepada presenter. Memperdalam berbagai macam penggunaan kosakata, gaya bahasa dan kalimat yang digunakan pada media presentasi maupun pada saat penyampaian lisan
Wawasan kita sebagai presenter akan semakin bertambah melalui presentasi karena dalam mempersiapkan bahan tentunya kita tidak hanya asal asalan memilih kata tetapi disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami, tidak terkesan diulang-ulang dan mendukung topik. Menambah wawasan berkaitan dengan media modern pendukung presentasi yang baik dan sesuai dengan situasi Di era sekarang, teknologi semakin maju dan tentunya kita sebagai presenter akan terus belajar dengan perkembangan yang ada seperti software presentasi yang kian beragam fitur, model dan tingkat ke-interaktifannya dengan komunikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun