Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

(Kartini RTC) Bubur Ayam Penghapus Perbedaan

19 April 2015   21:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 68 8
Di bawah langit Singkawang yang terik, keringat wanita tua itu terus mengalir tiada henti. Tangannya asyik membersihkan sayuran segar yang terjejer rapi di atas meja jualannya yang  sempit. Maklum, sepetak kecil itulah yang mampu dibayarnya. Bibirnya pun dengan lincah menyerukkan kepada setiap pelanggan yang lewat untuk singgah ke lapak sayurnya. “Ayo...sayurnya, Bu! Sayurnya, Pak! Semua segar...sayur...sayurrrr...!” teriaknya dengan penuh semangat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun