Sebuah kisah menyedihkan bagi para mahasiswa yang dimana mereka tidak tahu bagaimana bentuk kampusnya, bagaimana sejuknya AC ruangan kelas, bagaimana kualitas kecepatan wifi kampus dan masih banyak lagi yang belum dirasakan oleh mereka, mereka sekarang hanya bisa pasrah,terdiam dan terpaku menatap layar laptop dan handphone saat perkuliahan virtual yang terkadang sulit untuk mendapat akses jaringan yang baik. sebuah virus pandemi yang ganas dan mematikan itulah penyebab segala bentuk aktivitas perkuliahan terbatas, di sisi lain bagi mahasiswa ada yang lebih mematikan daripada virus, yaitu suatu beban yang dimana beban tersebut adalah biaya pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL