3 Maret 2017 19:21Diperbarui: 3 Maret 2017 19:26810
"Kalau masih sayang nyawa, segera tinggalkan kampung ini. Alihkan perkebunan ini pada kami tanpa syarat. Sudah cukup kamu keruk keuntungan dari tanah leluhur kami. Pergilah. Jangan pernah kembali," Sulaiman berkata datar padaku.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.