Video tersebut menampilkan seorang bule yang mengkritik Indonesia sebagai pusat korupsi dan nepotisme. Meskipun demikian, polisi menyatakan bahwa lokasi yang disebutkan dalam video tersebut tidak terkait dengan proyek IKN yang sedang berlangsung. Klarifikasi ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat dan memastikan bahwa kritik yang disampaikan tidak salah sasaran.Â