Perjalanku kali ini menuju kafe ranin coffee (semacam warkop modern lah) bareng sama temen senasib, sepenanggungan, juga sepenelitian. Sebut saja namanya Lis* (oke sensor, takut gak diizinin haha). Gunanya buat nyari mangsa buat ngicip kopi hasil penelitian kita yang cettar badai menggelora *beuuuuuh -_-.Perjuangan selama 7 bulan penelitian kopi ini nampaknya meninggalkan secercah harapan yang semakin blur. 3 hari lalu kami sudah menjenguk tempat ini, sebenernya sih cuma cari info bisa bantu roasting dan cupping kopi kita atau tidak, hanya itu!!. Tapi apa yang terjadi sodara, hal-hal diluar dugaan terjadi. Kita disuguhi 2 cangkir kopi, beuh meski gak ngerti banyak tentang kopi, untung aja bisa ngebedain kopi Arabica dan robusta. Brrr… maklumlah kami bukan coffee maniac, jadi disuruh minum kopi gratis berasa dicekokin jamu. Phew banget kan!!