Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Perempuan di Ujung Batas

14 Desember 2024   10:50 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:50 13 0
Perempuan di Ujung Batas

Dib pundak kami, surga tertanam Namun neraka sering jadi rumah Taat dan patuh, suara tak pernah lantang Satu kesalahan, dunia jadi hakim

Tulang rusuk, juga tulang punggung Kulit kusam, tubuh lelah, alasan berpaling Bukan tak ingin indah, namun nasib tak mengizinkan Kalian miskin, namun tuntutan tak pernah surut

Di ujung batas kesabaran, hati merintih Ingin melangkah, namun takut dihakimi Perempuan, makhluk lemah namun tegar Dalam jerat dunia, kami terus berjuang

Fay 141224

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun