Ahmad Mansur Suryanegara (AMS) menyebutkan dalam bukunya Api Sejarah bahwa pemuda pada tahun 1900-1942 menghadapi penangkapan dan pembuangan yang dijalankan oleh pemerintah kolonial Belanda. Penangkapan tersebut terutama dilakukan terhadap para ulama pembangkit gerakan kesadaran nasional misalnya Oemar Said Tjokroaminoto, Abdoel Muis dan Wignjadisastra.
KEMBALI KE ARTIKEL