Logikanya: ketika reformasi terjadi, seharusnya Golkar menjadi elemen politik yang pertama kali tersisih dari lingkar kekuasaan, mengikuti tumbangnya mantan Presiden Soeharto. Karena,reformasi membawa spirit “membuang” masa lalu, membangun masa depan baru. Dan sebagai bagian dari politik masa lalu, seharusnya Golkar masuk daftar “buang”. Mengapa itu tidak terjadi?