Pemikiran aliran ekonomi atau "Economics Schools of Thought" memiliki peranan krusial dalam membentuk kebijakan ekonomi suatu negara. Berbagai aliran ini memberikan landasan untuk berbagai pandangan dan teori terhadap ekonomi. Salah satu aliran yang memiliki dampak signifikan adalah aliran Monetaris yang diperkenalkan oleh Milton Friedman, seorang pendukung perekonomian bebas dari University of Chicago. Meskipun Friedman mendukung ekonomi pasar bebas, pendekatannya berbeda dari pandangan libertarian yang menolak campur tangan pemerintah sepenuhnya. Pandangan Friedman ini sangat dipengaruhi oleh Henry C. Simons, seorang profesor di Universitas Chicago, yang mendorong langkah-langkah seperti menghapus monopoli, mengatur ukuran perusahaan, mempromosikan stabilitas ekonomi, menetapkan aturan kebijakan moneter, dan mengendalikan iklan yang tidak perlu. Aliran Monetaris lahir sebagai respons terhadap ketidakberhasilan ajaran Keynes dalam mengatasi masalah ekonomi pada tahun 70-an. Meskipun ajaran Keynes berhasil dalam jangka pendek, implementasinya seringkali gagal menyelesaikan masalah seperti stagnasi, stagflasi, fiskal, dan moneter. Dalam menghadapi kegagalan ini, muncul aliran Monetaris yang menekankan kebijakan moneter sebagai solusi utama untuk mengatasi tantangan ekonomi sebagai perkembangan dari pemikir-pemikir monetaris sebelumnya, seperti Irving Fisher. Artikel ini akan membahas lebih lanjut pemikiran Aliran Monetaris Milton Friedman dan relevansinya terhadap kondisi ekonomi saat ini
KEMBALI KE ARTIKEL