Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Si Penerawang Pencuri yang Menerawang ke Awang-awang

9 Agustus 2016   16:59 Diperbarui: 9 Agustus 2016   17:13 1479 0
Setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan atas barang pribadinya. Barang pribadi yang dimaksud disini bukan barang yang ada 15 cm dibawah udel mu lho, tapi barang-barang seperti handphone, laptop, sepeda motor, pulpen, bahkan sesuatu yang kecil namun menimbulkan fitnah besar diantara sahabat, KOREK GASOLIN. Sebagai manusia yang manusiawi, kehilangan barang pribadi pasti menimbulkan efek psikologis terhadap diri pribadi, apalagi seperti penulis yang segala keperluan hidupnya masih nebeng orang tua. Sulit rasanya mengikhlaskan kehilangan barang pribadi, apalagi yang paling disukai dan dibutuhkan. Meski dalam ucap kita berkata, “ya wes lah, guduk rizki ne paling”, tapi dalam hati, tetap berharap barang itu kembali. Sehingga, setelah barang tersebut hilang, seseorang yang kehilangan biasanya berikhtiar terlebih dahulu untuk mencarinya sebelum akhirnya secara terpaksa mengikhlaskan (ikhlas ko terpaksa?) kepergian barangnya, sekali lagi, bukan barang yang dibawah udel, CAMKAN!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun