Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cerita Latifa "Calon Suami Bunda"

14 Maret 2010   08:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:26 262 0
"Tidaaaaaaaakk…………………"
"Dengarkan dulu!!"
"Diam…..!!!! Aku tak ingin mendengarnya, cukup! Belum puaskah kalian menyakitiku, menyiksa setiap sudut batinku? Belum puaskah"
"Ini demi kebaikan kita, Nak!"
"Kebaikan?? Yah, kebaikan kalian bukan untuk kebaikanku!"
"Bukan, ini untuk kebaikan kita bersama!"
"Kalian semua jahat, untuk apa bunda melahirkanku jika hanya sepert ini yang aku dapatkan! Untuk apa?? jika boleh memilih, aku tak akan pernah mau dilahirkan di dunia ini, apalagi dari rahimmu!!" sambil menahan sakit di punggungku yang tak terasa jika dibandingkan sakitnya hatiku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun