Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tuhan Tidak Kemana-mana

9 Oktober 2016   05:29 Diperbarui: 9 Oktober 2016   08:39 53 0
Tuhan tidak kemana-mana. Saya pernah tinggal di sebuah rumah sempit dari bambu, rumah sederhana, terletak di pinggir sawah yang juga tidak jauh dari jalan raya, di satu kota yang dingin. Bersyukur, masih diberi karunia tempat berteduh, dari teriknya panas matahari dan dinginnya angin malam. Tinggal di kota yang dingin, ada beberapa masa dimana cuacanya sangat ekstrem; siang harinya bisa sangat membakar, dan di malam hari dinginnya serasa menusuk tulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun