Sebenarnya pada pertengahan 1997, yaitu ketika krisis mulai melanda Indonesia, kondisisi keuangan Negara tidaklah terlalu buruk. Pada tahun 1996 APBN Indonesia surplus sebesar 1,9% dari PDB, utang pemerintah dengan luar negeri adalah sebesar 24% dari PDB atau sebesar USD 55,3 miliar dan utang dalam negeri tidak ada. Selain itu, realisasi APBN 1997 sampai dengan semester 1 juga baik. Artinya, surplus anggaran setengah tahun itu mencapai 1,8% dari PDB dan utang pemerintah tidak banyak berubah.