Perempuan bertelapak kaki surga
Wanita berkerangka baja
Restu bumi keramat dunia
Saat langkah menempuh kemarau gersang
Rindu berteduh di bahumu yang rindang
Kala sayapku letih patah arang
Landasan ternyaman kembali pulang
Butir mutiara dari tutur bijaksana
Seputih salju sejukkan atma
Busur pinta panahkan doa
Bekal pusaka perisai raga
Taman surga ganjaran sepadan
Dari lelah yang kau rahasiakan
Muara kasihmu tak surut oleh masa
Segunung harta tak cukup melunasi jasa