Disetiap sudut kota, jalanan, atau pasar pasti tidak jarang kita menjumpai orang-orang berpenampilan kumal dan lusuh tengah menengadahkan tangan sembari mengharapkan belas kasihan orang yang lewat. Tidak peduli hari sudah larut dan gelap, mereka -yang biasa kita sebut dengan tunawisma atau pengemis-  tetap setia nangkring ditempat biasa mereka mencari nafkah sekadar untuk memperoleh sesuap nasi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL