Seperti kisah dalam senetron saja. Gadis inipun meninggalkan surat untuk ayah dan adiknya. Atau ini efek media yang tidak terkontrol. Seringnya tontonan sinetron yang menghiasi layarkaca yang dinikmati oleh remaja yang belum bisa menenpatkan sesuatu pada tempatnya. Media tanpa filterisasi yang baik, kesadaran orang tua dalam mengontrol anak-anaknya perlu di pertanyakan. Sungguh kasihan, Putri yang malang. Semoga tidak akan muncul lagi Putri-Putri yang lain.
Fauziah Humaira
KEMBALI KE ARTIKEL