Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

[MPK] Peluru Pelerai Cinta

10 Juni 2011   13:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:39 78 5
Tengah malam yang sunyi, pada saat setiap jiwa asyik bercengkrama dengan mimpi-mimpinya. Suara deruman keras seperti akan merobohkan bumi yang sangat kokoh ini. Suara gemuruh yang membuyarkan mimpi indah sekalipun. Putroe terhenyak dari tidurnya. Mata langsung terbuka lebar tanpa harus dikucek – kucek seperti biasa. Seketika Putroe termenung dengan bibir putih seperti mayat. Beribu pertanyaan silih berganti keluar disetiap hembusan nafasnya. Hanya satu pertanyaan yang bisa di ingat. Apakah ini bunyi sangkakala yang memekakkan telinga, pertanda dunia akan musnah untuk menuju hari keabadian? Di tatapnya lagi mereka yang ada di hadapannya, memeluk erat tubuh mungil adiknya. Semuanya dalam keheningan di tengah gemuruh yang menakutkan itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun