Nama  asli Ibnu Bajjah adalah Abu Bakar Muhammad Ibn Yahyah al- Sha'igh. Di dunia barat ia terkenal dengan nama Avempace. Dia berasal dari keluarga Al Tujib. Maka ia terkenal dengan sebutan Al Tujibi. Ibnu Bajjah lahir pada abad 11 M/5H, dikota Sarogasa sampai besar. Dia dapat menyelesaikan jenjang akademisnya, juga di kota Sarogasa. Maka ketika pergi ke Granada, dia tela menjadi seorang serjana  Bahasa Arab dan Sastra Arab dan dapat menguasai dua belas ilmu pengetahuan. Para ahli sejarah telah memandangnya sebagai orang yang berpengatahuan luas dan mahir dalam berbagai ilmu. Fath ibn Khaqan, yang telah menuduh Ibnu Bajjah sebagai ahli bid'ah dan mengacamnya dengan bandingan karyanya Qala'id  al- iqyan, Fath ibn Khaqanan akhirnya mengakui keluasan pengetahuannya dan tidak meragukan meragukan kepandaiannya. Karena menguasai sastra, tatabahasa, dan filsafat kuno, oleh toko-toko sezamannya dia yang tela di sejajarkan dengan al-Syai al-Rais ibn Sina. Lantaran  kebenarannya makin menanjak, Abu Bakar Sahrawi, Gubernur Saragosa mengangkatnya sebagai pejabat tinggi pemerintahnya. Tapi ketika jatuh ke tangan Alfonso I, Raja Aragon, pada tahun 512H/1118M, Ibnu Bajjah sudah meninggalkan kota itu dan tiba di Seville lewat Valencia, tinggal disana dan menjadi tabib. Kemudian dia pergi ke Granada, lalu dia pergi  ke Afrika Barat-sampai laut. Setibanya di Syatibah Ibnu Bajjah di penjarakan oleh Amir Abu Ishaq Ibrahim ibn Yusuf ibn Tasrifin, karena di tuduh sebagai ahli bid'ah. Tapi menurut Renan, dia di bebaskan barang kali atas anjuran muridnya sendiri yaitu ibn Rasyd.