Bagi sebagian orang tua, mereka akan cemas jika melihat anak-anaknya lebih mementingkan bermain dari pada belajar. Mereka akan beranggapan bahwa keturunan mereka tidak akan menjadi anak-anak yang berprestasi dibidang akademik. Kecemasan itu yang kemudian akan membawa para orang tua menyusun jadwal aktivitas anak dengan berbagai les privat ataupun latihan-latihan ektrakulikuler. Lalu kapan anak-anak akan berada pada "dunia" nya? Pertanyaan itu yang kemudian bisa mewakili anak-anak agar dapat diperlakukan dengan semestinya.