Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Gadis Surat

12 Januari 2014   11:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 65 1

Kisah ini terjadi pada akhir tahun 1980 di pedalaman Kalimantan. Namanya Rama Varascos. Dia memiliki seorang sahabat pena dari Palembang, Shinta. Berbeda dengan zaman sekarang yang penuh dengan teknologi canggih, pada masa itu untuk saling berkomunikasi satu sama lain hanyalah mengandalkan surat yang dikirimkan melalui pos. Menuliskan kata-kata pada sepucuk kertas, amlop sebagai kemasan, membubuhi suatu kertas kecil seukuran 3×2 cm yang biasa disebut perangko pada amplop bagian luar, kemudian jadilah suatu bahasa isyarat yang dinamakan surat. Dari sebab itulah mereka menyebutnya “sahabat pena” untuk teman-teman jarak jauh. Rama dan Shinta saling mengirimi surat dan foto mereka selama bertahun-tahun. Tapi mereka tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi secara langsung sekalipun, via telepon misalnya, karena waktu itu telepon adalah barang yang sangat mewah bagi orang Kalimantan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun