Meskipun merokok adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan, seseorang dapat berhenti merokok dengan metode yang tepat. Jutaan orang di seluruh dunia terkena dampak merokok, yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 8 juta orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok setiap tahun, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan. Di Indonesia, merokok juga sangat umum. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 33,8% penduduk dewasa di Indonesia adalah perokok aktif, dengan prevalensi tertinggi pada pria dewasa, yang mencapai 62,9%. Fakta yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa 9,1% anak-anak di usia 10 hingga 18 tahun di Indonesia telah mencoba merokok. Tidak hanya kebiasaan merokok membahayakan kesehatan seseorang, tetapi juga berdampak negatif pada ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, paparan asap rokok bagi perokok pasif meningkatkan beban kesehatan bagi masyarakat, dengan anak-anak dan wanita hamil yang paling rentan terhadap dampak negatif ini. Data ini menunjukkan betapa pentingnya upaya untuk menghentikan merokok dan betapa pentingnya menggunakan strategi yang komprehensif untuk mengatasi epidemi merokok.
KEMBALI KE ARTIKEL