Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Aku Ingin Selalu di Rumah

9 Juli 2012   13:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08 52 0
19:22 hari ini sangat terasa berbeda dengan 19:22 kemarin. Jika kemarin di waktu tersebut saya sedang merasakan betapa hangat dan indahnya senda gurau bersama keluarga, lain halnya pada malam ini, saya merasa sangat kesepian.

Jarak antara Jakarta dengan Bogor mungkin hanya kiasan nominal angka, tetapi ini justru menjadi salah satu ujian dari Tuhan. Perbedaan sangat mencolok ketika saya di rumah dan ketika saya indekost, mulai dari pola makan, waktu sholat, hingga perhatian. Jika di rumah saya biasanya saya dapatkan itu semua dengan mudah, berbanding terbalik ketika indekost seperti saat ini.

Ketika saya di rumah saya sering mengabaikan perintah atau ucapan orang tua saya, padahal itu adalah salah satu bentuk perhatian mereka terhadap saya. Dan ketika adik saya mengganggu saya, terkadang saya merasa kesal dan marah, padahal saya tahu itu adalah cara dia untuk mengekspresikan kerinduannya dan supaya mendapatkan perhatian saya sebagai kakak yang jarang ada di rumah.

Hal-hal kecil yang sering saya abaikan ketika berada di rumah ini terkadang adalah sesuatu yang paling saya sesalkan dalam renungan akan tetapi sangat saya rindukan. Setelah perenungan ini saya berjanji kepada diri sendiri untuk tidak lagi egois dan lebih peka terhadap apa yang keluarga ucapkan maupun lakukan adalah demi kebaikan saya dan merupakan bentuk perhatian juga kasih sayangnya terhadap saya.

I hopes god give me a chances to fix it :-)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun