"Penelitian ini didasarkan pada temuan kami sebelumnya tentang keberadaan mikroalga di perairan gambut. Kami ingin mengeksplorasi lebih jauh potensinya dalam menyerap karbon untuk mendukung upaya mitigasi perubahan iklim," jelas Fauzan Fikri, ketua tim peneliti.
Tim peneliti terdiri dari mahasiswa Fakultas MIPA UPR, di antaranya Fauzan Fikri, Dwi Septiana Safira, dan Awalliyah Ayu Fitriyah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) dan Laboratorium Biologi, FMIPA UPR.
Fauzan Fikri, ketua tim peneliti, menjelaskan, "Di bawah arahan Ibu Faridah, kami fokus pada mikroalga yang diisolasi langsung dari air rawa gambut. Mikroalga ini memiliki potensi besar dalam menyerap dan menyimpan karbon, yang sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca."
Penelitian dilakukan dengan mengisolasi dan mengkarakterisasi mikroalga dari air rawa gambut, kemudian mengkultivasi mikroalga tersebut dalam fotobioreaktor. Tim ini menggunakan berbagai jenis medium dan air, termasuk air gambut hitam, air gambut jernih, dan air murni untuk membandingkan pertumbuhan dan efektivitas penyerapan karbon.
"Kami menggunakan teknologi fotobioreaktor vertical column untuk mengoptimalkan pertumbuhan mikroalga dan mengukur efisiensi penyerapan CO2," lanjut Fauzan.
Ia menambahkan, "Tantangan utama kami adalah mengoptimalkan kondisi pertumbuhan mikroalga dalam air gambut, yang memiliki karakteristik unik seperti pH rendah dan kandungan zat organik tinggi."