Matahari masih menyengat sore itu. Turun dari angkot dia melihat jam tangannya, jam setengah 4 sore. Dengan langkah yang agak goyah karena kelelahan dia memasuki pintu rumahnya. " Assalamu'alaikum, kakak pulang.. " teriaknya dengan suara parau. " Wa'alaikumsalam.." terdengar suara beberapa saat setelah itu, sepertinya dari arah dapur. Dia segera masuk ke kamar, meletakkan tasnya, kemudian merebahkan diri di tempat tidur.