Kata "ikro" yang berarti "bacalah" menjadi perintah pertama yang disampaikan dalam wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad. Namun, makna "ikro" sering kali dipersempit hanya pada aktivitas membaca teks secara harfiah. Padahal, dimensi yang lebih mendalam dari "ikro" mengandung ajakan untuk diam dan mendengarkan -- sebuah pendekatan hening yang membuka pintu menuju pemahaman Al-Qur'an sebagai petunjuk ilahi.
KEMBALI KE ARTIKEL