Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

"Forget"? Why...?

13 Oktober 2014   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:16 22 0

Mengapa kelupaan bisa terjadi? Hal pertama yang perlu kita ketahui dalam situasi kelupaan adalah jawaban atas pertanyaan “Apakah suatu informasi tersebut benar-benar telah memasuki otak kita?”. Jika informasi tidak memasuki otak kita melalui reseptor-reseptor sensorik akibat pengaruh sistem atensi, akibatnya tidak ada informasi yang dapat diingat. Hal ini disebut kegagalan penyandian dan mengacu pada kegagalan memasukkan materi ke dalam LTM. Meskipun begitu, terkadang kita tidak menyadari bahwa informasi yag kita pelajari tidak sungguh-sungguh memasuki memori kita. Kita mungkin pernah mengalami kegagalan penyandian saat diperkenalkan dengan seseorang dan tak lama kemudian kia tak mampu mengingat nama orang tersebut. Kita mungkin bukannya melupakan nama itu; alih-alih, nama tersebut mungkin memang tidak pernah memasuki sistem memori kita. Sebuah faktor lIn yang dapat mempengaruhi kegagalan penyadian adalah faktor stress. Hukum Yerkes-Dodson mendalilkan bahwa tingkat arousal yang sangat rendah atau sangat tinggi menghambat kinerja memori dan proses-proses kognitif yang lain. Ketika tingkat arousal sedemikian kuatnya, hal tersebut menyebabakan kelupaan karena memori yang disimpan mungkin hanya berupa bagian amosional dari pengalaman tersebut, tanpa detail yang jelas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun