"kamu pikir ini sebuah kebetulan aku menjadi pengacaranya? aku mencarinya, karena aku ingin bisa expert. dan dia adalah guru yang hebat"
heuh,, tidak bisa dicegah, saya jadi ingat pengacara-pengacara di Indonesia. khususnya mereka yang (kerap sekali) membela orang-orang yang tidak benar. saya jadi berpikir, apakah mereka juga berpikiran sama? mencari guru yang hebat agar bisa sama "hebatnya" dengan mereka?
sepertinya, pengacara-pengacara ini memang harus diuji psikologis. siapa tau mereka sama psikopatnya seperti si copycat, dengan cara yang berbeda