Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Suara yang Tak Terdengar: Menggali Dampak Kesehatan Mental pada Para Silent Majority dalam Arena Politik

18 Februari 2024   22:03 Diperbarui: 18 Februari 2024   22:18 84 0
Seringkali dalam setiap pemilihan umum kita tertuju pada kelompok yang paling vokal dan terlihat, tetapi di balik sorotan tersebut, ada kelompok besar yang jarang terdengar yang biasa disebut dengan "Silent Majority". Kelompok silent majority, mewakili sebagian besar populasi, mereka cenderung tidak secara aktif atau terbuka mengungkapkan pendapat dikarenakan mereka seringkali merasa tidak nyaman atau takut untuk mengungkapkan pendapat politik mereka. Para Silent Majority yang diam sering kali merasakan tekanan, baik dari dalam maupun dari luar. Di dalam, mereka mungkin mengalami dilema antara keinginan untuk mengemukakan pendapat mereka dan kekhawatiran akan stigma atau akibat sosial yang mungkin terjadi. Di sisi lain, mereka juga mungkin merasakan tekanan dari luar berupa tekanan sosial dan politik yang berasal dari kelompok-kelompok yang lebih vokal atau pemerintah. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak kesehatan mental yang mungkin dialami oleh anggota silent majority dalam proses politik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun